Selama ini mungkin Anda mengira bahwa kemampuan berbicara dan berbahasa anak baru dipelajari setelah anak berusia 12 bulan atau lebih. Sebenarnya, kemampuan berbicara dan berbahasa anak terus berkembang sejak ia dilahirkan.

Sebelum mengetahui milestone perkembangan kemampuan berbicara anak, perlu dicatat bahwa kecepatan belajar anak yang satu dan yang lain bisa berbeda. Anak mungkin mencapai kemampuan di usia yang berbeda pula. Namun tetap penting untuk memantau perkembangannya, sehingga apabila Anda mencurigai adanya keterlambatan perkembangan, Anda bisa mendiskusikannya dengan para ahli.

Milestone Anak Terkait dengan Kemampuan Berbicara dan Berbahasa

Bayi baru lahir - 5 bulan

• Mampu mengoceh
• Menunjukkan rasa senang dan tidak senang secara berbeda, misalnya tertawa, menangis, rewel, terkekeh
• Merespon dengan kebisingan saat diajak bicara

Usia 6-11 bulan

• Mulai bergumam ma-ma-ma atau pa-pa-pa
• Bergumam ba-ba-ba
• Berusaha menirukan suara
• Berusaha berkomunikasi melalui gerakan tangan atau perilaku
• Mengerti ketika Anda bilang tidak boleh
• Mengucapkan kata pertamanya, biasanya mama atau papa

Usia 12-17 bulan

• Mampu menjawab pertanyaan sederhana secara nonverbal
• Mampu mengucapkan 2-3 kata untuk menjelaskan tentang seseorang atau suatu benda walau pengucapannya mungkin tidak jelas
• Mencoba meniru kata-kata sederhana
• Menguasai kosakata 4-6 kata

Usia 18-23 bulan

• Menguasai kosakata hingga 50 kata, pengucapannya mungkin sering tidak jelas
• Meminta makanan dan bisa menyebutkan nama makanan secara umum
• Bisa menirukan suara binatang
• Mulai menggabungkan lebih dari 2 kata
• Mulai menggunakan kata ganti, seperti "milikku"
• Menggunakan frasa 2 kata

Usia 2-3 tahun

• Mengetahui konsep yang membedakan di dalam atau di luar
• Mengenal kata ganti seperti aku, kamu, dia
• Bisa mendeskripsikan kata sifat seperti besar-kecil, sedih-bahagia
• Bisa merangkai 3 kata menjadi kalimat
• Berbicara dengan lebih jelas, walaupun mungkin tidak semua orang memahaminya
• Mampu menjawab pertanyaan sederhana
• Mulai menggunakan lebih banyak kata ganti seperti "aku" dan "kamu"
• Menggunakan infleksi pertanyaan saat menanyakan sesuatu, misalnya seperti "mainan saya?"
• Mulai menggunakan bentuk jamak dan bisa membedakan jumlah yang lebih banyak

Usia 3-4 tahun

• Bisa mengelompokkan benda
• Bisa mengidentifikasi warna dan menyebutkan nama-namanya
• Menggunakan konsonan di awal, tengah atau di akhir kata
• Orang asing sudah bisa memahami perkataannya
• Mampu menggambarkan benda dengan jelas
• Mampu mengungkapkan ide atau perasaan
• Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana
• Bisa mengulangi kalimat dan lagu

Usia 4-5 tahun

• Memahami konsep posisi benda, seperti di belakang, di depan, di dalam, di luar
• Memahami pertanyaan yang lebih rumit
• Mampu mengucapkan kata yang dipahami namun mungkin salah dalam pengucapan karena termasuk kata yang sulit, misalnya "permusyawaratan perwakilan"
• Dapat menggambarkan sesuatu dengan jelas, misalnya gambar tentang dirinya, gambar tentang lingkungan sekolahnya
• Bisa mengelompokkan benda sesuai dengan kategorinya, misalnya hewan, kendaraan, tumbuhan
• Bisa menjawab dan menjelaskan pertanyaan "kenapa"

Usia 5 tahun

• Memahami kalimat berima
• Bisa merangkai 8 kata atau lebih dalam satu kalimat
• Menggunakan kalimat yang lebih kompleks
• Menggunakan imajinasi dalam bercerita
• Mampu mendeskripsikan benda dengan baik
• Memahami percakapan dan ikut terlibat di dalamnya

Seorang anak yang tidak memiliki perkembangan sesuai dengan milestone seusianya belum tentu mengalami speech delay. Untuk mendiagnosis speech delay, perlu dilakukan beberapa pemeriksaan dengan dokter ahli tumbuh kembang anak. Namun apabila memang anak Anda mengalami speech delay, tak perlu terlalu khawatir. Anda tetap bisa berkonsultasi dan mengajak anak menjalani terapi untuk mengembangkan kemampuan berbicara dan berbahasanya.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!