Anti-Salmonella IgG

Anti-Salmonella IgG
Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.

Bagikan :


Definisi

Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi (S. Typhi). Bakteri tersebut akan menginfeksi saluran cerna sehingga menyebabkan demam, nyeri perut dan gejala lainnya. Demam tifoid menular melalui makanan dan air yang sudah terkontaminasi dengan bakteri penyebab demam tifoid.

Antibodi merupakan protein yang terbentuk ketika tubuh mendeteksi adanya benda asing di dalam tubuh sebagai bentuk pertahanan. Antibodi IgG adala antibodi yang sangat penting untuk melawan semua backteri dan virus asing yang memasuki badan ini, dan IgM merupakan antibodi pertama yang terbentuk ketika tubuh anda terkontak dengan virus atau bakteri. Baik IgG dan IgM ditemukan dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Pemeriksaan anti-salmonella IgG dilakukan untuk membantu penegakan diagnosis demam tifoid.

 

Indikasi

Dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan ini bila Anda baru saja kembali dari berpergian ke daerah dengan risiko tinggi demam tifoid, kontak dengan pasien demam tifoid atau memiliki gejala demam tifoid. Masa inkubasi dari bakteri Salmonella typhi antara 7 sampai 14 hari, tetapi dapat muncul lebih cepat hingga 3 hari atau lebih lama hingga 30 hari. Masa inkubasi dihitung sejak bakteri masuk ke dalam tubuh hingga muncul gejala awal. Adapun gejala dari demam tifoid, seperti :

  • Sakit kepala
  • Mengigil
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri pada perut
  • Adanya bintik kemerahan biasanya pada area dada atau perut
  • Batuk
  • Nyeri otot
  • Mual, muntah
  • Diare atau konstipasi

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan anti-salmonella IgG.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan anti-salmonella IgG. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya kecuali Anda juga melakukan pemeriksaan lain yang mengharuskan berpuasa sebelumnya. Anda perlu menghindari obat antibiotik. Diskusikan dengan dokter terkait instruksi khusus lainnya sebelum pemeriksaan.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan anti-salmonella IgG merupakan pemeriksaan darah sederhana dengan sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol steril dan mengambil sedikit darah Anda dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Anda mungkin merasakan nyeri sedang ketika proses pemasukkan jarum atau ketika darah diambil. Anda mungkin akan merasakan seperti tertusuk atau rasa terbakar. Relaksasikan lengan anda untuk mengurangi rasa nyeri. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit.

Ketika petugas sudah selesai mengambil sampel darah, Anda perlu memberikan tekanan ringan pada area tersebut untuk mencegah memar atau pembengkakan. Risiko pemeriksaan ini cukup minimal. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium dengan mencampurkan reagen khusus disebut blue agent, yaitu partikel indikator berwarna biru yang dilapisi monoclonal antibodi (mAb) yang spesifik terhadap antigen Salmonella Typhi.

Hasil campuran sampel tersebut akan diletakkan pada penyangkah magnet yang tersedia untuk memisahkan partikel indikator berwarna dengan partikel magnetik dari indikator yang tidak berikatan. Hasil pengamatan berupa warna yang terlihat dari campuran reaksi tersebut, dengan rentang warna antara merah hingga biru tua. Hasil pembacaan tercantum pada skala warna. Pada kebanyakan kasus, hasil pemeriksaan dapat diperoleh dalam waktu satu hingga dua hari kerja (walau dapat berlangsung lebih lama).

 

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai normal pemeriksaan anti-salmonella IgG memberikan hasil berupa negatif sedangkan nilai abnormal anti-salmonella IgG memberikan hasil berupa nilai positif pada pemeriksaan dan tidak jelas. Pemeriksaan anti-salmonella IgG akan lebih pasti bila dilakukan pemeriksaan bersama dengan pemeriksaan anti-salmonella IgM, untuk mengetahui apakah Anda sedang mengalami infeksi akut atau tidak.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan anti-salmonella IgG yang negatif mengindikasikan tidak adanya infeksi bakteri pada waktu pemeriksaan. Pada pasien dengan risiko tinggi tertular demam tifoid disarankan melakukan pemeriksaan rutin untuk memeriksa adanya kemungkinan terinfeksi atau terjadinya infeksi kembali.

Pada hasil pemeriksaan anti-salmonella IgG yang positif menunjukkan bahwa Anda sudah pernah terpapar bakteri S. typhi sebelumnya. Antibodi IgM berfungsi sebagai penanda atau marker pada hasil positif infeksi baru saja terjadi. Dokter pada umumnya akan melakukan pemeriksaan IgG untuk membantu memeriksa indikasi infeksi tersebut baru saja terjadi atau hanya merupakan riwayat bahwa Anda telah terinfeksi tifoid sebelumnya.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan anti-salmonella IgG menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Editor AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Minggu, 27 April 2025 | 14:24

Thyphoid Fever. (2023). Retrieved 22 May 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/typhoid-fever/symptoms-causes/syc-20378661

Thypoid Fever. (2021). Retrieved 22 May 2023, from https://www.nhs.uk/conditions/typhoid-fever/diagnosis/ 

Thypoid Fever. (2022). Retrieved 22 May 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17730-typhoid-fever