Brand/Nama Lain
Bonviva, Bondronat, Bonevell, Forsoban
Cara Kerja
Ibandronate adalah obat yang termasuk dalam golongan bifosfonat, yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas sel osteoklas, yaitu sel yang bertanggung jawab atas penghancuran jaringan tulang.
Dengan menghambat osteoklas, ibandronate memperlambat proses resorpsi tulang, sehingga membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Obat ini umumnya digunakan untuk mencegah dan mengobati osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause, guna mengurangi risiko patah tulang akibat kondisi kerapuhan tulang.
Indikasi
Ibandronate diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan osteoporosis pada wanita pascamenopause, dengan tujuan mengurangi risiko fraktur tulang belakang. Pada beberapa kasus, ibandronate juga dapat digunakan untuk mengatasi kehilangan massa tulang akibat terapi kortikosteroid jangka panjang atau kondisi lain yang menyebabkan peningkatan resorpsi tulang. Obat ini membantu mempertahankan kepadatan tulang dan menurunkan risiko patah tulang akibat kerapuhan.
Kontraindikasi
Ibandronate dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap ibandronate atau komponen lain dalam sediaannya, serta pada pasien dengan kelainan pada esofagus yang menghambat pengosongan makanan, seperti striktur atau akalasia.
Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien yang tidak dapat berdiri atau duduk tegak selama minimal 60 menit setelah minum obat, karena dapat meningkatkan risiko iritasi atau ulserasi esofagus. Selain itu, ibandronate juga dikontraindikasikan pada pasien dengan hipokalsemia yang belum dikoreksi.
Efek Samping
Efek samping ibandronate yang paling umum meliputi nyeri otot, tulang, atau sendi, serta gangguan pencernaan seperti mual, sakit perut, atau rasa tidak nyaman di lambung. Beberapa pasien juga dapat mengalami iritasi atau radang pada esofagus jika obat tidak diminum sesuai petunjuk.
Efek samping lain yang lebih jarang termasuk sakit kepala, kelelahan, ruam kulit, dan gejala mirip flu. Pada penggunaan jangka panjang, meskipun jarang, ibandronate dapat menyebabkan osteonekrosis pada rahang atau fraktur atipikal tulang paha.
Sediaan
Ibandronate tersedia dalam beberapa bentuk sediaan, yaitu tablet oral dan injeksi intravena.
- Tablet ibandronate tersedia dalam dosis 150 mg yang diminum sebulan sekali
- Sediaan injeksi mengandung 3 mg dalam 3 mL, yang diberikan setiap tiga bulan melalui injeksi intravena oleh tenaga medis
Pemilihan bentuk sediaan dan dosis disesuaikan dengan kondisi pasien, tujuan terapi, serta respons terhadap pengobatan.
Dosis
Dosis ibandronate untuk pengobatan osteoporosis pada wanita pascamenopause adalah 150 mg diminum sekali sebulan, setidaknya 60 menit sebelum makan. Untuk sediaan injeksi, dosis yang digunakan adalah 3 mg yang diberikan secara intravena setiap tiga bulan oleh tenaga kesehatan.
Penting bagi pasien untuk tetap duduk atau berdiri selama 60 menit setelah minum tablet untuk mencegah iritasi esofagus dan memastikan penyerapan obat yang optimal.
Keamanan
Ibandronate termasuk dalam kategori kehamilan C menurut FDA, yang berarti bahwa studi pada hewan menunjukkan adanya efek buruk pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunaannya pada wanita hamil hanya diperbolehkan jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada potensi risikonya terhadap janin.
Selain itu, belum diketahui apakah ibandronate diekskresikan melalui ASI, sehingga penggunaan pada ibu menyusui harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.
Interaksi Obat
Ibandronate dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat dan zat, terutama yang mengganggu penyerapan obat dari saluran cerna.
- Suplemen kalsium, zat besi, magnesium, atau antasida dapat menurunkan penyerapan ibandronate jika dikonsumsi bersamaan, sehingga sebaiknya diminum setidaknya 60 menit setelah ibandronate
- Penggunaan bersamaan dengan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat meningkatkan risiko iritasi atau ulserasi pada saluran cerna bagian atas
- Interaksi dengan obat lain yang memengaruhi kadar mineral tubuh juga perlu diwaspadai dan dikonsultasikan dengan dokter
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Alvidiani Agustina Damanik
Royal Osteoporosis Society. (2023, March). Drug treatments for osteoporosis: Ibandronate (Bonviva). https://strwebprdmedia.blob.core.windows.net/media/3n3ni0w0/ros-ibandronate.pdf
Taylor, F. (2024). Ibandronate: A new perspective in the treatment of osteoporosis. International Journal of Clinical Rheumatology, 19(4), 148–150. https://www.openaccessjournals.com/articles/ibandronate-a-new-perspective-in-the-treatment-of-osteoporosis.pdf
Ventura County Health Care Plan. (2023, Maret). Boniva (ibandronate sodium). https://vchcp.venturacounty.gov/wp-content/uploads/2023/03/Boniva.pdf