Definisi

Anti HSV-1 IgG adalah salah satu pemeriksaan pada infeksi herpes. HSV adalah singkatan dari virus herpes simpleks, dan IgG adalah antibodi atau protein yang diproduksi sistem kekebalan tubuh untuk melawan zat asing yang memasuki tubuh, seperti bakteri atau virus. Perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis virus herpes simpleks, yaitu HSV-1 dan HSV-2.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa tes anti HSV-1 IgG adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah Anda pernah terpapar virus herpes simpleks. Pemeriksaan ini mendeteksi antibodi yang terbentuk karena paparan virus herpes simpleks varian HSV-1 dan bukan mendeteksi virusnya di tubuh. 

Infeksi herpes simpleks yang disebabkan oleh HSV-1 juga dikenal sebagai herpes oral, yaitu infeksi herpes yang sering terjadi pada area di sekitar mulut atau wajah. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti cold sores atau sekelompok lepuhan kecil yang terasa nyeri di area mulut. Herpes oral bisa ditularkan melalui kontak langsung seperti ciuman atau hubungan seksual oral dengan individu yang terinfeksi herpes oral, atau memakai perangkat makan, handuk atau alat cukur bersama.

Antibodi terkait HSV-1 umumnya terbentuk sekitar 18-21 hari setelah Anda pertama kali terinfeksi. Antibodi IgG bisa ditemukan dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Sebagian pasien juga bisa mengalami gejala di area kelamin atau dubur.

Bila Anda tertarik untuk membaca lebih lanjut mengenai infeksi herpes simpleks, Anda bisa membacanya di sini: Herpes Simpleks - Definisi, Penyebab dan Tata Laksana.

Indikasi

Pemeriksaan anti HSV-1 IgG umumnya disarankan bila dokter menduga atau menilai pasien memiliki gejala herpes oral. Contoh keluhan dari herpes oral adalah luka yang terasa nyeri di sekitar area mulut, sakit kepala, serta gejala seperti demam atau nyeri seluruh tubuh. Anda bisa disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini bila:

• Adanya paparan virus HSV-1 dari orang lain yang diketahui sedang mengalami infeksi herpes oral namun Anda belum mengalami keluhan apapun
• Wanita yang berencana untuk hamil atau wanita hamil yang berisiko mengalami herpes oral
• Pasien infeksi HIV atau yang berisiko tinggi terinfeksi HIV

Pemeriksaan ini bermanfaat dalam membantu penegakan diagnosis infeksi herpes simpleks dan mengetahui bila pasien pernah terpapar HSV-1. Pemeriksaan antibodi IgG juga lebih akurat dalam membedakan infeksi herpes simpleks apakah disebabkan oleh HSV-1 atau HSV-2. Pemeriksaan anti HSV-1 IgG tidak direkomendasikan untuk mendiagnosis infeksi yang aktif. 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi medis khusus yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan anti HSV-1 IgG. Pada proses pengambilan sampel darah, bila pada salah satu lengan terdapat infeksi atau memar, pengambilan sampel darah akan dilakukan pada lengan lain atau anggota tubuh lainnya.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Anda tidak perlu persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan ini. Tidak ada larangan khusus mengenai makanan atau minuman yang tidak boleh dimakan sebelum pemeriksaan. Namun, pastikan dokter mengetahui semua obat, vitamin dan suplemen yang sedang Anda konsumsi. Hal ini meliputi antivirus atau antibiotik, obat yang bisa dibeli bebas tanpa resep, dan obat-obatan lainnya yang Anda konsumsi.

Beberapa klinik infeksi menular seksual bisa melakukan pretest konseling pendek untuk mengetahui bila Anda memerlukan pemeriksaan ini dan apakah Anda berisiko tertular infeksi menular seksual lainnya.

Prosedur Pemeriksaan

Antibodi IgG tidak langsung diproduksi ketika seseorang terinfeksi virus ini, mungkin memerlukan waktu 3-6 minggu dari infeksi awal sebelum antibodi IgG yang dihasilkan tubuh bisa terdeteksi. Jadi, bila pemeriksaan dilakukan sebelum antibodi diproduksi, kemungkinan Anda bisa mendapat hasil negatif palsu.

Pemeriksaan anti HSV-1 IgG sendiri menggunakan sampel darah yang diambil oleh tenaga kesehatan. Beberapa tempat mungkin akan melakukan pretest konseling pendek sebelum pemeriksaan.

Saat prosedur pemeriksaan, sampel darah umumnya diambil dari pembuluh vena di area lengan dengan menggunakan jarum kecil. Area tubuh yang akan diambil darahnya akan didisinfeksi terlebih dahulu dengan kasa alkohol. Sampel darah kemudian diambil dan dikumpulkan ke dalam tabung atau vial. Prosedur ini biasanya hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit. Sampel darah selanjutnya akan dianalisis oleh tenaga kesehatan di laboratorium.

Nilai Normal dan Abnormal

Bila tidak pernah terinfeksi atau terpapar HSV-1, maka normalnya hasil pemeriksaan anti HSV-1 IgG akan menunjukkan hasil negatif, di mana antibodi IgG tidak terdeteksi di tubuh. Bila hasil pemeriksaan positif, hal ini merupakan hasil yang abnormal dan menandakan bahwa Anda pernah terinfeksi HSV-1. Tubuh akan memproduksi antibodi IgG terhadap HSV-1 bila Anda pernah terpapar virus ini.

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Bila Anda mendapat hasil positif pada pemeriksaan anti HSV-1 IgG, maka sudah ada produksi antibodi IgG untuk melawan virus HSV-1 yang memasuki tubuh. Hal ini mendandakan bahwa Anda pernah terinfeksi HSV-1 sebelumnya. 

Pemeriksaan anti HSV-1 IgG bisa dilakukan bersama anti HSV-1 IgM. Antibodi IgM adalah antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respon saat virus baru menginfeksi tubuh, dan antibodi ini hanya bisa dideteksi pada infeksi yang aktif atau baru terjadi. Antibodi IgM berbeda dengan IgG, karena IgG umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk diproduksi tapi ketika sudah diproduksi, IgG akan bertahan seumur hidup di tubuh. Oleh karena itu, bila hasil pemeriksaan antibodi IgG dan IgM sama-sama positif, kemungkinan Anda pernah terpapar HSV-1 sebelumnya dan kali ini memiliki infeksi herpes simpleks baru yang aktif.

Namun, bisa terjadi hasil negatif palsu, di mana Anda melakukan pemeriksaan setelah terpapar HSV-1 namun tubuh belum memproduksi antibodi IgG. Bila dokter merasa Anda pernah terpapar infeksi HSV-1 sebelumnya, dokter bisa merekomendasikan untuk dilakukan tes ulang beberapa minggu kemudian.

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Jika Anda sudah mendapatkan hasil pemeriksaan anti HSV-1 IgG, dokter akan mengonsultasikan hasil pemeriksaannya dengan Anda. Bila Anda memiliki gejala herpes oral, penting agar Anda mendapat pengobatan. Dokter akan melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan serta mempertimbangkan kondisi Anda saat ini untuk menentukan langkah terapi selanjutnya.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!