Bibir bayi bisa melepuh karena banyak hal, baik karena alergi, infeksi, eksim, atau teknik menyusui yang tidak tepat. Di antara semua penyebab, perlekatan yang tidak tepat paling sering menyebabkan munculnya lepuhan di bibir bayi yang disebut sucking blister.

Ketahui lebih lanjut mengenai apa itu sucking blister, penyebab dan cara mengatasinya.

Apa itu Sucking Blister dan Penyebabnya

Credits: emedicine health

Credits: emedicine health

Sucking blister adalah lepuhan di bibir bayi yang sering terjadi ketika mereka mengisap atau menggigit jari mereka atau bagian tubuh lainnya. Ini juga sering terjadi ketika bibir bayi bergesekan dengan payudara ibu dengan cara yang tidak benar sehingga menyebabkan iritasi dan lecet atau penggunaan botol dot yang salah.

Sucking blister muncul akibat dari gesekan berulang, isapan atau gigitan yang intens pada kulit bayi. Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan, namun bisa terlihat kemerahan, membengkak atau terbentuk lepuhan kecil.

Sucking Blister Akibat Lip Tie

Sucking blister juga dapat terkait dengan lip tie. Lip tie adalah kondisi di mana jkulit bibir bagian atas melekat pada gusi sehingga membatasi gerakan bibir atas. Ini dapat menyebabkan kesulitan bagi bayi menjangkau puting payudara dengan benar saat menyusui, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada bibir dan menyebabkan sucking blister.

Bayi dengan lip tie mungkin juga mengalami kesulitan dalam menyusui, merasa lapar setelah menyusui atau tidak mendapatkan asupan susu yang cukup. Apabila Anda mencurigai adanya lip tie atau lepuhan di bibir bayi yang tidak membaik segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.

Baca Juga: Tanda-Tanda Perlekatan Mulut Bayi Sudah Benar saat Menyusui

Cara Mengatasi Sucking Blister

Lepuhan di bibir bayi mungkin tidak menyebabkan rasa sakit, namun Anda tetap perlu melakukan perawatan yang benar untuk mencegah infeksi dan meredakan iritasi. Berikut adalah beberapa hal yang disarankan:

Menjaga kebersihan

Pastikan untuk menjaga kebersihan area bibir bayi yang melepuh. Bersihkan dengan lembut menggunakan air hangat dan kapas setiap kali setelah menyusu.

Perhatikan teknik menyusui

Jika bibir bayi melepuh akibat perlekatan yang kurang tepat, maka perbaiki teknik menyusui bayi. Pastikan bayi menyusu dengan mulut bayi terbuka lebih lebar sehingga bibir bayi tidak bergesekan terlalu berlebihan dengan payudara ibu.

Baca Juga: Cara Menggunakan Nipple Shield, Alat Bantu Menyusui

Memberikan pelembap bibir

Anda bisa memberikan pelembap bibir yang aman dan direkomendasikan dokter untuk bayi agar dapat membantu meredakan iritasi dan mempercepat penyembuhan.

Berkonsultasi dengan dokter

Jika lepuhan bibir bayi terlihat parah, tidak sembuh dalam waktu yang wajar, memperlihatkan gejala infeksi atau Anda merasakan sakit saat menyusui, maka sebaiknya bawa bayi untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan evaluasi lebih lanjut dan menyarankan perawatan yang sesuai termasuk penggunaan salep antibiotik apabila diperlukan.

Memiliki pertanyaan lain seputar lip tie, atau cara menyusui bayi yang benar? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!