PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Ada 137 Artikel yang mempunyai tag "Pemeriksaan Laboratorium"
IgG (Immunoglobulin G)
Pemeriksaan IgG membantu menilai apakah seseorang pernah terpapar bakteri atau virus sebelumnya
Anti-Salmonella IgM
Pemeriksaan anti-salmonella IgM dilakukan untuk membantu penegakan diagnosis demam tifoid.
Anti-Salmonella IgG
Pemeriksaan anti-salmonella IgG dilakukan untuk membantu penegakan diagnosis demam tifoid.
Immunoglobulin A (IgA)
Pemeriksaan IgA dilakukan untuk mengukur kadar Immunoglobulin A, salah satu tipe antibodi yang umum pada tubuh.
Rheumatoid Faktor Kualitatif
Pemeriksaan RF merupakan pemeriksaan darah yang biasanya digunakan untuk membantu diagnosa dari Rheumatoid arthritis.
Faktor Rheumatoid Kuantitatif
Pemeriksaan RF merupakan pemeriksaan darah yang biasanya digunakan untuk membantu diagnosa dari Rheumatoid arthritis.
IGRA (Interferon Gamma Release Assay)
Tes IGRA adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk melihat apakah seseorang pernah terpapar bakteri Mycobacterium tuberculosis
Anti-Leptospirosis
Pemeriksaan ini dilakukan bila dokter mencurigai adanya leptospirosis.
Komplemen C4
Pemeriksaan C4 serum memeriksa kadar komplemen C4 yang beredar dalam aliran darah melalui pemeriksaan darah sederhana.
Komplemen C3
Pemeriksaan komplemen C3 serum dilakukan untuk mengukur kadar protein C3, salah satu jenis protein spesifik dalam darah.
Sel CD8
Pemeriksaan CD8 penting untuk memahami perkembangan infeksi HIV.